SIAPA SIH YANG OGAH?!

|

Semua manusia berhak masuk surga kecuali yang tidak mau, siapa sih yang ogah? Pertanyaan besar… Dalam era serba canggih sekarang ini masih ada yang nekat milih yang danger bego’ amat ya, gitu kata pengemis di jalan ketika melihat temannya yang ditawari uang sekoper namu ditolaknya mentah-mentah. ini bukan hanya seputar harta segudang, tapi surga, siapa sih yang da’ pernah dengar kabar tentangnya? Kalo surga dunia aja sudah membuat para penguasa menjadi hina dina hanya untuk mencicipi barang secuil aja, maka bagaimana komentar kamu dengan surga yang kenikmatannya tidak pernah dilihat mata atau pun terlintas dalam pikiran manusia? Nikmat apalagikah yang kamu dustakan? Mari kita songsong nikmat abadi itu. Ista’in billah sataqdir
Semua yang urgen bagimu dinamakan nikmat. Kesehatan adalah nikmat, harta juga nikmat namun nikmat yang hakiki adalah kebahagiaan akhirat adapun selain akhirat maka, sebut saja sebagai nikmat yang melampaui batas. Segala sesuatu jika dikaitkan dengan hubungannya terhadap manusia terbagai menjadi 4;


Yang pertama, full manfaat alias bermanfaat di dunia dan di akhirat misalnya; ilmu, akhlak mulia, yang demikian tadi masuk dalam kategori nikmat hakiki(yang sebenarnya).
Yang kedua, kaga’ ada manfaatnya baik dunia maupun akhirat, yang satu ini kita sebut sebagai malapetaka tulen.
Yang ketiga, sebenarnya ia adalah malapetaka tapi disangka nikmat. Misalnya; hura-hura, ingikutin maunya hawa nafsu. Karena menggiurkan, maka Cuma dihitung jari yang bisa waspada dan selamat darinya. Ada pun yang ga’ tau menahu maka ia akan menyangkanya sebagai nikmat. Kasihan sekali ya!?. Contoh konkritnya adalah seperti orang yang tengah lapar trus dapat madu two in one maksudnya bercampur racun. Kalo ia pandai-pandai melihatnya dengan kejernihan hati maka tentunya ia akan membuangnya sebagai malapetaka. Tapi bagi yang ngikutin nafsu doank jadinya ia akan melumat racun itu begitu saja pakai kacamata nikmat. Yah baginya semuanya jadi nikmat tapi sangat disayangkan ia tewas dan dikelabui oleh kebodohannya sendiri.
Yang keempat, memang sih kelihatannya ia membahayakan tapi manfaatnya buanyaak hanya ia terselebung, jadi hanya bisa dilihat oleh para orang beriman dan berilmu adapun yang dibutakan oleh nafsu, maka semuanya seakan neraka baginya. Contohnya; minum obat mujarab untuk sembuh walau pahit dilidah namun tetap ditelan. Demikianlah orang yang berakal, ia rela melakukan aksi apa saja yang baik dalam pandangan Allah walau banyak yang mencibir, ngoceh dan mencela buruk atas perbuatannya. Maka, sungguh nafsu adalah teman setiap manusia namun ia adalah teman yang bodoh maka waspadalah waspadalah!!! Temanilah ia selama ia tidak mengajakmu dalam lalai plus maksiat.

0 comments:

Posting Komentar

Syukran sudah komentar

Photobucket Photobucket Photobucket